Pandayana Track
Air Terjun
Teureubeh Jantho Aceh Besar.
Persiapan dan Keberangkatan
Berawal dari perencanaan, ada beberapa nama tempat (wilayah) kedalam
list. Pada hari Sabtu 2 April 2016 kami memutussskan untuk Pandayana Track Air Terjun Teureubeh Jantho Aceh Besar, kami
juga memutuskan Team akan berangkat pada hari jum’at 9 April. Mulai hari itu
team mulai mempelajari peta wilayah jantho untuk membuat jalur. Untuk hari-hari
berikutnya team mengumpulkan berbagai informasi-informasi tentang tempat (wilayah) Pandayana Track. Pada hari
kamis 7 April 2016 team mulai mengumpulkan berbagai perlengkapan yang di
butuhkan untuk keberangkatan team, hari jum’at 8 April 2016, pukul 14.00 Wib,
tempat secretariat Ukm Pa-Lh Pandayana pengurus dan team mulai berkumpul untuk evaluasi
pesiapan dan keberangkatan Team Pandayana Track. Selesai
evaluasi jam menujukan pukul 15.00 Wib teampun di berangkatkan menuju Kuta
Jantho Aceh Besar , tidak lama terasa di atas motor pukul 16.08 Wib Team tiba
di kuta jantho.
Gambar 1: Peta Wilayah Jantho
Team langsung bergerak kearah tujuan gampoeng
teureubeh, sekitar 1 (satu) jam Team berjalan Team mulai memasuki daerah
perkebunan masyarakat. Team melewati Air Terjun pertama Team sangat semangat
saat melihat air terjun dan tak segan kami menikmati keindahannya team tiba di
silter 1 (satu) pukul 17.42 Wib, hari mulai gelab namun team bersepakat untuk beristirahat
dan bermalam di silter 1 (satu). Kesibukan masing-masing mulai terlihat, Team
melepaskan Ransel masing, kekreatifpan Team mulai beraksi ada yang mendirikan
tenda, ada yang mencari kayu bakar, ada yang menyiapkan penerangan dan ada yang
menyiapkan logistik (menu) makan malam.
Perencanaan
dan Persiapan yang matang sangatlah perlu, dengan tidak kita sadari ini selalu
ada dalam kehidupan kita sehari-hari, mulai
dari kita bangun pagi sampai tidur malam kita sudah membuat jadwal kita
sendiri.
Gambar 2: kebersamaan team dalam menyiapkan menu santapan makan malam.
Bagi mereka yang
memiliki hobi petualang dan penggiat alam bebas mempelari materi dasar dan
terus mendalami ilmu manajemen pendakian untuk bekal mereka dalam beraksi di
alam bebas.
Adapun
Perlengkapan Yang di persiapkan.
1.
Perlangkapan Navigasi
·
peta
·
Kompas
·
Alat tulis
·
Penggaris
·
Busur 360
2.
Perlengkapan
Pribadi
·
Baju
lapangan
·
Baju
shalat
·
P3k
·
Survival
kids
·
Mantel/jeket
3.
Perlengkapan
Team
·
Penerang
·
Terpal/plasit
·
Tenda
·
Logistic
·
Alat
masak
·
Parang
Gambar 3: Team
melewati Air terjun kedua (2)
“Tantangan untuk Di Takluki, Bukan Untuk Ditakuti”
My Live Pandayana Track
Mentari
pagi mulai menyinari, Kicauan burung silih bergati dan daunan ikut menari
Jam
menujukan pukul 08.00 Wib Team
mulai
bergerak melanjutkan Pandayana Track
team
melewati hutan rotan, Navigator team mulai memainkan perlengkapan navigasinya. Team
mulai membuka jalur, Navigator mengarah Jalur Pandayana Track ke punggungan gunung Mentala untuk
memudahkan Team menerobosnya.Tak sengaja kami menemukan Wagler Pit Viper.Di
Indonesia Wagler pit Viper Hanya ada di 3 pulau Yaitu Sumatra, Kalimantan,
dan
Sulawesi.
Gambar 4 : Wagler pit
Viper
Sebelumnya
wagler dari ke tiga pulau ini memiliki
Nama
latin yang sama, yaitu Trimeresurus Wagleri lalu berubah menjadi Tropidoleamus
Wagler. Namun, sekarang nama latin tersebut hanya untuk Wagler Lokaliti
Sumatera saja. Untuk Lokaliti Kalimantan dan Sulawesi, nama nya diganti menjadi
Trimeresurus Subannulatus. Jenis bisa dari Wagler adalah Hemotoxin, merupakan
Racun yang menghancurkan sel darah merah, Menyebabkan Hemolysis dan Kerusakan
jaringan umum. Tingkat daya Bunuh Hemotoxin jauh lebih lambat dari pada
Neurotoksin.
masyarakat lagi istirahat di tenda yang
takberdiding. Team menyapa si bapak assalamua’alaikum
pak, lagi beristi rahat ya pak?
Sibapak
langsung bangkit dan menjawab salam kami “wa’alaikumsalam
mampirdulu dek’’ , sibapak mengajak team untuk istirahat dulu dan
menawarkan secangkir kopi. Team pun beristirat sebentar sambil mengenal kan diri masing-masing team.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar